Text
Konsepsi Gelar Sarana Komunikasi Di Pulau- Pulau Terluar Indonesia Guna Memperlancar Komunikasi Satuan Tugas Korps Marinir Dalam Rangka Mendukung Tugas TNI AL
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki sekitar 17.506 buah pulau dan 2/3 wilayahnya berupa lautan. Dari 17.506 pulau tersebut terdapat pulau-pulau terluar yang menjadi batas langsung Indonesia dengan negara tetangga. Berdasarkan hasil survei base point atau titik dasar yang telah dilakukan DISHIDROS TNI AL, untuk menetapkan batas wilayah dengan negara tetangga, terdapat 183 titik dasar yang terletak di 92 pulau terluar, sisanya ada di tanjung tanjung terluar dan di wilayah pantai. Dari 92 pulau terluar ini ada 12 pulau yang harus mendapatkan perhatian serius pulau Rondo, Berhala, Nipa, Sekatung, Marore, Miangas, Fani, Fanildo, Bras, Batek, Marampit dan pulau Dana . Sarana komunikasi di pulau-pulau terluar Indonesia saat ini masih jauh dari yang diharapkan. Banyak fasilitas dan sarana komunikasi pendukung belum terinstalsi dan terbangun. Selama melaksanakan tugas operasi pengamanan pulau terluar Indonesia mengalami beberapa kendala disebabkan kondisi medan dan cuaca. Sarana komunikasi yang digunakan adalah Alkom HF/SSB untuk berkomunikasi jarak jauh, sehingga rawan terhadap perubahan propagasi dan penyadapan serta gangguan yang dapat dilakukan dengan sengaja oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sedangkan peralatan komunikasi dengan frekuensi UHF dan VHF terkendala masalah jarak jangkau yang tidak jauh, walau dari segi kualitas suara lebih baik dibanding peralatan komunikasi berferkuensi HF. Hal ini merupakan kendala dalam kirim terima berita yang harus dipecahkan persoalannya. Maka kami menganggap perlu adanya terobosan baru dalam pengiriman berita dengan menggunakan beberapa sarana komunikasi yang ada sehingga dapat memperlancar komunikasi satuan tugas Korps Marinir yang di tempatkan di beberapa pulau terluar Indonesia melalui konsep menggelar beberapa sarana komunikasi baik komunikasi radio maupun komunikasi internet, menggelar beberapa sarana pendukung untuk memperlancar dan pemeliharaan sarana komunikasi serta meningkatkan kemampuan personil sebagai operator atau pengawak alat komunikasi tersebut. Dengan demikian pelaksanaan satuan tugas Korps Marinir dalam mengamankan perairan dan perbatasan laut dengan negara tetangga dapat berhasil dengan baik dan sukses dalam rangka mendukung tugas TNI AL.
Tidak tersedia versi lain