Text
Optimalisasi Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut Guna Meningkatkan Daya Tangkal Dalam Ragka Mendukung Pertahanan Negara
Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai negara Kepulauan yang berciri nusantara mempunyai kedaulatan atas wilayahnya serta memiliki hak-hak berdaulat di luar wilayah kedaulatannya dan kewenangan tertentu lainnya untuk dikelola dan dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945. Letak wilayahnya yang strategis dan kandungan sumber daya yang melimpah telah menjadikan Indonesia sebagai negara yang mempunyai nilai jual tinggi dalam percaturan dunia internasional. Hal ini memposisikan Indonesia pada keadaan yang secara nyata memiliki potensi untuk mengembangkan diri menjadi negara yang besar dan kuat serta mempunyai pengaruh penting dalam kawasan, sekaligus menciptakan ancaman atas ketertarikan dunia luar akan kondisi strategis Indonesia. Dalam menjaga peluang dan mereduksi ancaman tersebut, Indonesia membutuhkan satu kesatuan komponen yang kuat antara masyarakat, pemerintah dan TNI sebagai komponen utama pertahanan dalam melaksanakan sistem pertahanan semesta. TNI AL sebagai komponen utama pertahanan negara di laut menyiapkan potensi pertahanannya secara dini meliputi aspek geografi, demografi, sumber daya alam dan buatan, sarana prasarana serta kondisi sosial di seluruh wilayah kedaulatan yuridiksi nasional untuk menjadi kekuatan pertahanan laut guna menjaga peluang menjadi negara yang besar sekaligus menghadapi hakikat ancaman melalui upaya Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam upaya bela negara secara terpadu. Upaya tercapainya pembinaan kemampuan dan kekuatan tugas Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut yang tercantum dalam UU RI No. 34 Tahun 2004 tentang TNI pada pasal 9e, memerlukan pengaturan pembinaan secara terus menerus dan berlanjut. Selaras dengan upaya tersebut, maka tugas TNI AL dalam pemberdayaan wilayah pertahanan laut melalui usaha membangun dan membina seluruh potensi nasional yang terbingkai dalam wilayah maritim harus dapat diimplementasikan secara terencana, terpadu, bertahap, berkelanjutan sesuai sasaran dengan menerapkan sistem dan metode yang berlaku di setiap jenjang dan aspek yang berpengaruh terhadap pencapaian tugas TNI AL sebagai komponen utama pertahanan negara di laut untuk menciptakan daya tangkal guna mencegah sekaligus menanggulangi ancaman tersebut dalam rangka mendukung pertahanan negara.
Tidak tersedia versi lain