Text
Optimalisasi Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir Guna Penyiapan Satuan Tugas Tempur Dalam Rangka Mendukung Tugas TNI AL
Taskap ini membahas kemampuan Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Korps Marinir dalam mendukung Tugas TNI AL yang merupakan satuan pelaksana dari Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar), dituntut mempunyai kemampuan dan kesiapan tempur bagi satuan-satuannya. Sementara itu untuk mewujudkan kemampuan dan kesiapan tempur prajurit Korps Marinir dibutuhkan perencanaan dan pelaksanaan latihan- latihan dari satuan-satuan Korps Marinir yang terukur dan terpadu/terintegrasi melalui sistem pembinaan latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Kolatmar sebagai Komando Pelaksana Korps Marinir yang bertanggung jawab untuk membina kesiapan operasional bagi satuan-satuan Korps Marinir, di dalam memelihara dan meningkatkan kesiapan dan kemampuan tempur tersebut sangatlah diperlukan peningkatan kemampuan dan kesiapan para pelatih dan daerah latihan. Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Korps Marinir adalah merupakan satuan pelaksana Kolatmar yang mempunyai tugas menyiapkan dan memelihara daerah/ tempat latihan bagi prajurit Korps Marinir dalam pembentukan fisik dan naluri tempurnya, maupun satuan-satuan Korps Marinir dalam memelihara dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit dalam manuver tempur dalam hubungan satuan. Puslatpur Korps Marinir dalam perkembangannya sebagai Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir perlu ditingkatkan dan memaksimalkan fungsinya sebagai salah satu bagian dari Korps Marinir yang mempunyai tugas pokok untuk mendukung pelaksanaan operasi amfibi, operasi darat dan pengujian kesiapan tempur satuan-satuan pelaksana Korps Marinir. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah belum adanya rumusan tugas pokok Puslatpur yang mengatur dukungan penyelenggaraan kepelatihan bagi satuan-satuan, Beberapa hal sebagai upaya menjawab permasalahan tersebut diperlukan upaya peningkatan mulai dari Organisasi, Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana serta perangkat pendukung lainnya. Dengan pengembangan Organisasi, Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana tersebut diharapkan dapat dialokasikan personel yang memiliki spesialisasi kepelatihan, cukup berpengalaman serta teruji secara fisik dan psikis. Disisi lain diperlukan pengadaan dan perbaikan sarana prasarana guna mendukung kelancaran kegiatan kepelatihan. Dengan Pemberdayaan Puslatpur melalui perumusan Organisasi, Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana serta perangkat pendukung lainnya dapat penyelesaian permasalahan dan diharapkan akan dapat mendukung tugas TNI AL.
Tidak tersedia versi lain