Text
Optimalisasi Pembinaan Prajurit Korps Marinnir Guna Membentuk Karakter Prajurit Petarung Yang Profesional, Humanis Dan Religius Dalam Rangka Mendukung Tugas TNI Angkatan Laut
Taskap ini membahas pembinaan prajurit Korps Marinir guna membentuk karakter prajurit petarung yang profesional, humanis dan relegius dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Laut. Sebagaimana yang tertuang dalam Undang-undang RI Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI yang di dalamnya memuat tugas TNI Angkatan Laut, Korps Marinir sebagai bagian integral TNI Angkatan Laut mempunyai tugas untuk selalu siap dalam mendukung dan melaksanakan tugas tersebut. Untuk dapat mendukung dan melaksanakan tugas secara optimal maka dibutuhkan suatu pembinaan prajurit agar dapat membentuk karakter prajurit petarung yang profesional, humanis dan relegius sehingga kesiapan operasional prajurit Korps Marinir dapat terjaga setiap saat. Untuk mencapai pada tujuan tersebut maka dibutuhkan suatu pembinaan prajurit yang terencana, terarah dan terprogram. Pembinaan-pembinaan tersebut meliputi pembinaan pendidikan, pembinaan latihan, pembinaan penggunaan dan pembinaan perawatan yang mana tiap-tiap pembinaan berkaitan dengan tujuan pembinaan prajurit. Dengan melihat kondisi saat ini pembinaan prajurit Korps Marinir yang dilaksanakan masih ditemukan berbagai permasalahan yang dihadapi. Yang menjadikan permasalahan saat ini adalah pola pendidikan belum sepenuhnya dapat menyiapkan prajurit yang profesional, pembinaan latihan prajurit pada pembinaan kemampuan dasar keprajuritan belum optimal, pelaksanaan pembinaan penggunaan prajurit yaitu penempatan jabatan dan giliran penugasan kurang optimal dan pembinaan perawatan yang meliputi pembinaan mental, pembinaan kedisiplinan dan ketertiban dan pelayanan kesehatan belum dilaksanakan secara menyeluruh. Bila permasalahan tersebut tidak diatasi maka dapat berimplikasi terhadap terbentuknya karakter prajurit petarung yang profesional, humanis dan relegius. Untuk mendapatkan kondisi pembinaan prajurit Korps Marinir yang diharapkan dan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan dalam pembinaan prajurit korps marinir tersebut dengan memperhatikan segala peluang dan kendala yang ada maka dapat disusun suatu kebijakan yang dapat dijabarkan ke dalam beberapa strategi dan upaya-upaya sesuai dengan permasalahan yang ada. Dengan demikian apabila pembinaan prajurit korps marinir telah dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan maka karakter prajurit petarung yang profesional, humanis dan relegius dapat terbentuk, sehingga tugas TNI Angkatan Laut dapat terdukung.
Tidak tersedia versi lain