Text
Optimalisasi Pembinaan Teritorial Guna Meningkatkan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Dalam Rangka Mendukung Tugas TNI
TNI sebagai komponen utama dalam pertahan negara menempatkan Teritorial TNI sebagai salah satu fungsi organik pembinaan yang memiliki tugas mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data teritorial di seluruh wilayah NKRI yang selanjutnya digunakan sebagai salah satu aspek pertimbangan pimpinan TNI dalam menentukan kebijakan strategis. Kegiatan pembinaan fungsi teritorial TNI dilaksanakan melalui kebijakan pengendalian oleh angkatan masing-masing berupa kegiatan Pembinaan Teritorial oleh TNI AD, pembinaan Potensi Maritim oleh TNI AL dan Pembinaan Potensi Dirgantara oleh TNI AU. Dalam penyelenggaraan fungsi teritorial TNI tersebut, Satkowil TNI mendukung tercapainya tugas TNI dalam pemberdayaan wilayah pertahanan dengan membina, mengelola dan menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi (RAK) Juang yang tangguh untuk dapat didayagunakan guna kepentingan pertahanan keamanan negara dan kesejahteraan masyarakat yang dilakukan baik secara mandiri maupun kerja sama dengan pemerintah dan komponen bangsa yang lainnya. Melalui Taskap ini penulis mengangkat beberapa permasalahan yang terdapat pada peran Binter TNI yang mengakibatkan pemberdayaan wilayah pertahanan masih belum maksimal dan tugas TNI kurang terdukung dengan baik. Tulisan ini juga disertai kondisi peran binter yang diharapkan dan pemecahan masalah melalui kebijakan, strategi dan upaya yang merupakan buah pikiran dari penulis berdasarkan pengalaman bertugas yang dipadukan melalui berbagai landasan berpikir maupun tinjauan pustaka. Pokok bahasan utama dalam penulisan ini mengupas tentang Binter bila ditinjau dari Integrasi komando kewilayahan tiap matra, kemampuan dasar aparat teritorial yang bertugas pada Satkowil TNI dan bagaimana penerapan metode pembinaan teritorial TNI. Kesimpulan yang dapat dipetik dari hasil penulisan karya ini diantaranya Binter TNI harus diselenggarakan secara dinamis, efektif, terpadu dan terkoordinasikan dengan baik dengan mengintegrasikan matra dan menjauhkan dari ego sektoral, Kewajiban aparat teritorial untuk menguasai lima kemampuan teritorial dan penerapan metoda Binter yang harus dilaksanakan dengan baik agar terwujud kemanunggalan antara TNI-Rakyat. Sedangkan untuk mengoptimalkan peran Binter itu sendiri penulis juga memberikan sumbangan saran kepada Pemerintah, Mabes TNI maupun jajaran Satkowil TNI.
Tidak tersedia versi lain