Text
Konsepsi Pembentukan Detasemen Satwa K-9 Guna Meningkatkan Profesionalisme Pomal Dalam Rangka Mendukung TNI AL
Polisi Militer Angkatan Laut merupakan salah satu fungsi teknis militer umum TNI AL yang berperan menyelenggarakan bantuan administrasi kepada satuan-satuan jajaran TNI AL sebagai perwujudan dan pembinaan melalui penyelenggaraan fungsi-fungsi polisi militer. Pomal yang memiliki tugas pokok sebagai penegak disiplin, tata tertib dan hukum memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam rangka pembangunan Angkatan Laut tersebut. Polisi Militer TNI AL menyandang fungsi penyidikan, penyelidikan kriminal, penegakan disiplin dan tata tertib, penegakan hukum, pengamanan fisik, pembinaan tuna tertib militer dan pengurusan tawanan perang. Taskap ini membahas tentang Konsepsi pembentukan Detasemen satwa K-9 guna meningkatkan profesionalisme pomal dalam rangka mendukung tugas TNI AL. Keberadaan anjing pelacak atau lebih dikenal dengan K-9 dijajaran TNI AL khususnya Polisi Militer TNI AL sangat memegang peranan penting dan sangat strategis, hal ini mempunyai korelasi terhadap ancaman dalam pengamanan suatu area/wilayah serta dapat digunakan di dalam lingkup tugasnya seperti penyidikan, pengamanan kesatrian bahkan keberadaan K-9 pun saat ini sangat dibutuhkan dalam operasi militer perang dan operasi militer selain perang dimana anjing-anjing pelacak ini masing-masing mempunyai tugas tertentu seperti dapat mendeteksi bahan berbahaya seperti bahan peledak, Bom dan penyidikan kriminal di lingkungan TNI AL. Dengan merencanakan sistem pengembangan pola pengamanan dalam menegakkan hukum, disiplin dan tata tertib secara terjadwal dan memilih strategi yang tepat diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut, dihadapkan pada konstelasi geografi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berada pada posisi silang dunia menempatkan perairan wilayah yurisdiksi nasional sangat strategis baik bagi Indonesia maupun bagi negara lain. Analisa ancaman yang dilakukan menggunakan perhitungan Niat, Kemampuan dan Kondisi akan menghasilkan prioritas kemungkinan ancaman di masa mendatang. Ancaman yang dipersepsikan dapat muncul dari ancaman militer dan non militer yang nantinya juga akan dapat meningkat menjadi ancaman kedaulatan Negara. Dengan demikian diharapkan dengan terbentuknya Detasemen satwa K-9 Pomal ini dapat mengurangi ancaman, mencegah tindak pidana, kriminalitas yang terjadi diwilayah hukum NKRI.
Tidak tersedia versi lain