Text
Optimalisasi Kemampuan Pertahanan Udara Yonmarhanlan Guna Menghadapi Ancaman Bahaya Udara Dalam Rangka Mendukung Tugas Tni Angkatan Laut
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah merubah bentuk peperangan kearah peperangan modern yang sarat dengan penggunaan teknologi sebagai basis pertahanan suatu negara. Seiring dengan perkembangan teknologi tersebut telah menuntun suatu negara menggunakan kekuatan gabungan antara kekuatan laut dan kekuatan udara sebagai penentu keberhasilan dengan pertimbangan bahwa kesenjataan udara memiliki beberapa kemampuan, seperti ketinggian, kecepatan, jangkauan, fleksibelitas, mobilitas, daya tanggap, daya konsentrasi, daya penetrasi dan daya hancur. Sistem senjata udara terbukti sangat efektif dalam tugas-tugas operasi militer maupun non-militer. Ancaman bahaya udara dapat berupa serangan udara yang menggunakan wahana udara seperti pesawat tempur berawak maupun tidak berawak dan serangan rudal balistik. Ancaman bahaya udara merupakan suatu ancaman militer yang dapat mengganggu kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sesuai amanat Undang-Undang RI No. 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara bahwa TNI Angkatan Laut adalah salah satu komponen utama pertahanan negara memiliki tugas menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI. Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) adalah salah satu satuan pelaksana yang mendukung tugas TNI Angkatan Laut. Secara organisasi Yonmarhanlan berada dibawah kotama Korps Marinir. Sedangkan secara fungsional berada dibawah komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut. (Lantamal). Mencermati kondisi kemampuan pertahanan Yonmarhan saat ini dihadapkan dengan ancaman bahaya udara belum mampu melaksanakan tugas dan fungsinya, karena belum optimalnya kemampuan pertahanan Yonmarhanlan yang menyangkut tetang belum validnya organisasi pertahanan udara Yonmarhanlan, masih lemahnya SDM, kurangnya operasi dan latihan serta terbatasnya sarana dan prasarana. Untuk itu perlu pembenahan dan perbaikan. Optimalisasi kemampuan pertahanan Yonmarhanlan guna menghadapi ancaman bahaya udara dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Laut ditempuh melalui suatu kebijakan dan strategi serta upaya- upaya dengan menggunakan metode edukasi, sosialisasi, kordinasi, kerjasama dan evaluasi yang dilaksanakann oleh TNI Angkatan Laut dengan beberapa instansi terkait melalui validasi organisasi, peningkatan kualitas dan kuantitas SDM, peningkatan penyelenggaraan operasi dan latihan serta peningkatan sarana dan prasarana guna menghadapi ancaman bahaya udara dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Laut.
Tidak tersedia versi lain