Text
Konsepsi Pemberdayaan Armad Niaga Sebagai Kapal Rumah Sakit TNI AL Dalam Penanganan Bencana Alam Dan Kondisi Krisi Lainnya Guna Menjaga Stabilitas Keamanan Nasional
Penanganan korban bencana alam atau korban oleh kondisi krisis
lainnya, harus dilaksanakan secara terpadu oleh pemerintah, dan seluruh komponen bangsa termasuk TNI, bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana alam merupakan bagian dari tugas pokok TNI pada Operasi Militer Selain Perang. Sampai saat ini kita belum memiliki Kapal Rumah Sakit, padahal keberadaannya sangat dibutuhkan. Bencana alam sering mengakibatkan rusaknya infrastruktur pemerintahan setempat, termasuk rumah sakit. Akibat dari kerusakan rumah sakit, menyebabkan penanganan yang terjadi jumlahnya besar, dan memerlukan tindakan medis sedini mungkin. Pembangunan Kapal Rumah Sakit memerlukan dana yang besar, demikian juga biaya operasionalnya sangat tinggi. Keberadaan
HARDan menjadi terhambat, biasanya korban
Kapal Rumah Sakit menjadi solusi, untuk penanganan korban didaerah bencana. Dikaitkan dengan kemampuan pemerintah, pembangunan Kapal Rumah Sakit belum menjadi prioritas, untuk itu perlu disusun konsepsi pembangunan Kapal Rumah Sakit, dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada, dan memanfaatkan seluruh komponen dengan Unit Kontener Kesehatan TNI AL, serta didukung peralatan medis dan personil medis dari jajaran Departemen Kesehatan, dan dengan melibatkan peranan lembaga kesehatan swasta atau internasional, diharapkan mampu mewujudkan Kapal Rumah Sakit TNI AL yang bersifat temporer, dan secara cepat dapat dikirim kedaerah yang mengalami bencana alam. Pemerintah bertanggung jawab menyiapkan dana yang dibutuhkan untuk mewujudkan Kapal Rumah Sakit TNI AL, dan perlu disusun aturan hukum tentang konsep Penanganan Bencana Alam Nasional Terpadu yang melibatkan peranan Kapal Rumah Sakit. Disamping itu juga konsep ini dapat dilaksanakan untuk untuk mendukung pada operasi tempur TNI AL.
Tidak tersedia versi lain