Text
Optimalisasi Pengawakan Alut Sista TNI AL Guna Meningkatkan Profesionalisme Matra Laut
Postur TNI AL yang besar, kuat dan profesional harus didukung
oleh alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AL yang tangguh. Alutsista merupakan bagian integral dari komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang terdiri dari kapal, pesawat udara, marinir dan pangkalan. Oleh karena itu salah satu tolok ukur kekuatan Angkatan Laut pasti ditinjau dari alutsista yang dimilikinya. Negara yang memiliki alutsista canggih akan menjadi lebih percaya diri dalam menjamin tetap tegaknya kedaulatan. Bahkan apabila kekuatan alutsista ini tidak digunakan semestinya maka suatu negara dengan kekuatannya akan melakukan invasi ke negara lain. Alutsista selalu dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Para pengawak alutsista diharuskan menguasai teknologi sesuai dengan alutsista yang diawakinya. Kondisi alutsista TNI AL sangatlah terbatas dan belum mampu untuk mendukung kekuatan sesuai dengan postur yaitu besar, kuat dan profesional. Salah satu upaya untuk tetap mempertahankan kondisi alutsista adalah melalui optimalisasi dalam pengawakannya. Optimalisasi ini dilakukan baik pada tingkat pemeliharaan maupun operasional agar dipertahankan dan dapat dioperasikan sesuai dengan fungsi azasinya. Hasil optimalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut. Tolok ukur profesionalisme dapat ditinjau dari tiga hal yaitu moral, fisik dan kemampuan prajurit. Moral prajurit ditunjukkan melalui disiplin yang tinggi, etika yang baik berlandaskan norma yang berlaku, dan motivasi prajurit dalam mengawaki organisasi TNI AL khususnya serta alutsista pada umumnya. Fisik dapat diartikan sebagai kesamaptaan jasmani guna mendukung penugasan sebagai prajurit matra laut yang menuntut kemandirian dalam penugasannya.
Tidak tersedia versi lain