Text
Optimalisasi Batalyon Komunikasi Dan Elektronika 2 Marinir Guna Melaksanakan Operasi Dan Latihan Dalam Rangka Mendukung Tugas Korps Marinir
Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang membutuhkan TNI Angkatan Laut sebagai garda depan untuk menjaga dan mengamankan kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia. Sehingga perlu pembinaan kekuatan dan kemampuan gelar Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) dimana Korps Marinir merupakan salah satu unsurnya. Korps Marinir memiliki tugas sesuai dengan Keputusan Presiden No 10 Tahun 2009 Pasal 133 yaitu Korps Marinir sebagai pasukan pendarat amfibi TNI Angkatan Laut (Pasrat) dalam rangka proyeksi kekuatan ke darat lewat laut, operasi pertahanan pantai di pulau- pulau strategis serta operasi tempur lainnya sesuai dengan kebijakan Panglima TNI, dimana diimplementasikan dalam bentuk Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Untuk meningkatkan peran utama Korps Marinir dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut, maka perlu adanya dukungan komunikasi handal dan dapat dipercaya yang dilaksanakan oleh Batalyon Komlek Marinir sebagai satuan pelaksana Korps Marinir, dimana tugasnya membina dan menyediakan kekuatan serta membina kemampuan unsur-unsur komunikasi dan elektronika. Namun saat ini Batalyon Komlek Marinir belum optimal dalam penyelenggaraan dukungan komunikasi guna pelaksanaan operasi dan latihan seperti operasi amfibi di Timor-Timur, operasi pertahanan pantai di pulau-pulau strategis antara lain di Pulau Rondo, Pulau Nipah, Pulau Fani dan operasi-operasi lainnya. Agar potensi kemampuan Batalyon Komlek Marinir dapat memberikan kontribusi dalam mendukung komunikasi, maka strategi yang dilakukan adalah meningkatkan peleton Pernika menjadi kompi Pernika sehingga dukungan Pernika dapat diberdayakan dalam setiap operasi-operasi gabungan antar satuan TNI maupun TNI Angkatan Laut, meningkatkan pembinaan personel Batalyon Komlek Marinir dan meningkatkan kemampuan peralatan radio komunikasi dengan melaksanakan keterpaduan peralatan komunikasi dengan menggunakan alat Inteligence Interconnect Unit (ICU) melalui komuikasi satelit sebagai pemancar sehingga hubungan komando pengendalian dapat berjalan lancar tanpa ada jarak dan hambatan. Untuk mencapai kemampuan dukungan komunikasi yang handal dan dapat dipercaya tersebut maka perlu upaya untuk meningkatkan reorganisasi peleton Pernika, personel pengawak peralatan komunikasi dan peralatan serta sarana prasarana komunikasi sehingga Batalyon Komlek Marinir siap dioperasikan dalam kondisi yang dibutuhkan.
Tidak tersedia versi lain