Text
Optimalisasi Pemberdayaan Industri Pertahanan Guna Mewujudkan Kemandirian Alutsista TNI Dalam Rangka Mendukung Pembangunan Kekuatan Pertahanan
Taskap ini membahas pemberdayaan industri pertahanan guna mewujudkan kemandirian alutsista TNI dalam rangka mendukung pembangunan kekuatan pertahanan. Pertahanan negara pada hakikatnya merupakan segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara kesatuan republik indonesia dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Pembangunan kekuatan pertahanan merupakan suatu hal yang mutlak untuk dilakukan guna terwujudnya pertahanan negara yang kuat. Melalui pembangunan kekuatan pertahanan, maka bangsa indonesia akan memiliki daya kemampuan dalam mempertahankan integritas, indentitas dan keutuhan bangsa. Kemandirian Alutsista persenjataan TNI merupakan prasyarat penting guna mendukung terwujudnya pembangunan kekuatan pertahanan yang dilaksanakan oleh negara. Kemandirian Alutsista TNI dapat diwujudkan apabila industri pertahanan mampu memproduksi secara mandiri, sehingga tingkat ketergantungan dari pengadaan luar negeri dapat diminimalisir. Mengingat tingkat ketergantungan Alutsista dari luar negeri sangat tinggi, akan memunculkan kerawanan pada faktor kerahasiaan kemampuan dari TNI sebagai komponen utama pertahan negara. Pemberdayaan industri pertahanan secara maksimal dalam pengadaan Alutsista yang dibutuhkan oleh TNI melalui kegiatan produksi, perbaikan dan pemeliharaan termasuk pengadaan suku cadang Alutsista sangat penting untuk ditingkatkan kemampuannya dengan didukung oleh kebijakan dari pemerintah yang mampu mendorong meningkatnya kinerja dari industri pertahanan. Permasalah-permasalah yang dihadapi oleh industri pertahanan yang dibahas dalam penulisan ini menyangkut kebijakan pemerintah yang belum mengakomodir terhadap pemberdayaan industri pertahanan, kemampuan industri pertahan dalam penguasaan teknologi yang menyangkut sumber daya manusia dan kapasitas produksi yang terbatas, serta penelitian dan pengembangan yang belum maksimal dilaksanakan mengakibatkan sampai saat ini kondisinya belum dapat sepenuhnya dapat diberdayakan guna mendukung kemandirian Alutsista TNI. Oleh karenanya kedepan diharapkan, kemampuan industri pertahanan harus lebih dioptimalkan, dan dalam rangka pemberdayaan industri pertahanan diperlukan upaya bersama yang melibatkan Pemerintah dan TNI serta Industri Pertahanan sesuai kewenangannya agar dapat menciptakan kemandirian Alutsista dalam rangka mendukung pembangunan kekuatan.
Tidak tersedia versi lain