Text
Optimalisasi Kerja Sama TNI AL Dengan Industri Jas Maritim Guna Mendukung Kemandirian Harkap Dalam Rangka Mencapai Tugas Pokok TNI AL
Industri Jasa Maritim yang semakin berkembang dan tersebar
diseluruh wilayah Indonesia, diharapkan dapat mendukung dalam pemeliharaan dan perbaikan KRI TNI AL. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk seoptimal mungkin menggunakan produk-produk dalam negeri. Kemampuan Injasmar diharapkan mampu mendukung pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan KRI baik dalam bidang jasa pemeliharaan maupun dalam bidang penyediaan suku cadang, dengan adanya kerjasama antara TNI AL dengan Injasmar. Hal ini sesuai dengan UU No.3 Tahun 2002 pasal 8 yaitu Injasmar sebagai komponen untuk n kekuatan dan kemampuan komponen pendukung untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen
komplek, maka perumusan strategi dan kebijakan perencanaan dan penganggaran dilingkungan TNI AL perlu memperhatikan skala prioritas baik dalam hal pembinaan maupun penggunaan KRI, agar pendayagunaan dukungan anggaran lebih efisien dan efektif serta tepat pada sasaran yang diinginkan. Dengan terbatasnya dukungan anggaran dihadapkan pada tugas pokok TNI AL yang sangat berat, maka pemanfaatan Injasmar sebagai mitra TNI AL dalam bidang pemeliharaan dan perbaikan KRI menjadi salah satu alternatif yang paling STAF DAN memungkinkan untuk diterapkan. Kerjasama yang diterapkan haruslah di dukung oleh kebijakan pemerintah yang mengarah kepada peningkatan kemampuan Injasmar, baik dalam hal bantuan pendanaannya maupun peningkatan kemampuan sumber daya manusianya. Selain itu, kerjasama yang diterapkan bersifat jangka panjang dan saling menguntungkan kedua belah pihak, sehingga kemandirian Harkap dapat tercapai secara maksimal guna mengurangi ketergantungan kesiapan kondisi teknis Alutsita khususnya KRI pada negara lain.
Tidak tersedia versi lain