Text
Konsepsi Sistem Akuntansi Berbasis Akrual Guna Meningkatkan Akuntabilitas Laporan Keuangan Dalam Rangka Mendukung Tugas TNI Angkatan Laut
Reformasi yang terjadi pada tahun 1998 membawa dampak yang sangat signifikan pada seluruh tata kehidupan bernegara termasuk di dalamnya dalam pengelolaan keuangan negara. Pada masa ini dikeluarkannya tiga paket Undang-undang berkaitan pengelolaan keuangan yaitu UU RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU RI Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, dan UU RI Nomor 15 tahun 2004 tentang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengganti peraturan sebelumnya yang merupakan peninggalan pemerintahan kolonial. Dengan diberlakukannya Paket Undang-undang tersebut sistem pengelolaan keuangan menjadi berubah. Pada awalnya pengelolaan keuangan negara didasarkan pada sistem akuntansi berbasis kas atau lebih dikenal dengan pembukuan kemudian diganti dengan menggunakan sistem akuntansi berbasis akrual. Penerapan sistem akuntansi berbasis kas lebih mudah dibanding dengan sistem akuntansi berbasis akrual tetapi mempunyai banyak kelemahan yaitu kurang dapat memberikan informasi yang lengkap tentang pengukuran sumber daya yang dimiliki Satker (entitas akuntansi) yang pembuat laporan keuangan. Belum dapat terlaksananya pengelolaan keuangan yang didasarkan pada akuntansi berbasis akruat disebabkan oleh peraturan dan sistem akuntansi yang diterapkan di Baku IV/Pekas belum akrual, Organisasi Baku IV/Pekas yang belum mewadahi sistem akuntansi, inventarisasi aset belum dapat mendukung pembuatan laporan, dan laporan keuangan Baku IV/Pekas belum dilengkapi dengan neraca sebagai laporan keuangan yang menyajikan aset Satker dengan lengkap dan komprehensif. Dengan diterapkan sistem akuntansi berbasis akrual di Baku IV/Pekas akan dapat memberikan informasi yang lengkap dan komprehensif tentang sumber daya yang dimiliki oleh Satker yang secara otomatis laporan keuangan Baku yang berada di atasnya menjadi akrual. Fungsi Baku II Baku III tidak hanya berfungsi sebagai bendaharawan penyalur saja tetapi sebagai bendaharawan secara penuh melalui laporan yang ada pada setiap jenjang Baku berada. Laporan keuangan dapat memberikan informasi yang komprehensif dan integratif secara berjenjang yang dimulai dari laporan keuangan di Baku IV/Pekas sehingga dapat dijadikan tolok ukur dalam pelaksanaan kegiatan yang telah diprogramkan yang akhirnya akan dapat mendukung dalam pelaksanaan tugas-tugas TNI AL.
Tidak tersedia versi lain