Text
Optimalisasi Alut Sista Jenis Lst Guna Mendukung Angkutan Laut Militer
TNI AL sebagai komponen utama pertahanan negara di laut berkewajiban untuk menyiapkan sarana angkutan laut untuk mendukung kegiatan militer yang sampai saat ini disebut dengan Angkutan Laut Militer. Angkutan Laut Militer merupakan kegiatan TNI AL guna mendukung tugas TNI dalam melaksanakan Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang, yaitu untuk mendukung kegiatan pembangunan di daerah terpencil, bantuan kemanusiaan, bantuan kepada Kepolisian kepada pemerintahan sipil, pengamanan pelayaran, bantuan pencarian dan pertolongan (SAR), bantuan pengungsian, dan penangulangan korban bencana alam ke beberapa wilayah Indonesia. Komando Lintas Laut Militer merupakan Komando utama yang melaksanakan pembinaan sistem Angkutan Laut Militer. Namun kegiatan tersebut sampai dengan saat ini belum dapat dilaksanakan secara optimal karena kondisi alut sista jenis LST yang digunakan masih dalam kondisi terbatas, permasalahan tersebut bila ditinjau dari aspek kekuatan hanya didukung dengan 12 kapal LST yang terdiri dari 7 AT eks Amerika Serikat, 1 AT eks Jepang dan 4 ATF eks Jerman Timur. Alut sista tersebut sebagian besar juga memiliki Platform dan Sewaco yang kemampuannya sangat terbatas. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat dewasa ini dan sesuai dengan tuntutan tugas yang harus dilaksanakan, maka perlu dilaksanakankan optimalisasi melalui beberapa metode, yaitu pemeliharaan dan perbaikan secara baik serta melaksanakan Perpanjangan Usia Pakai hingga modernisasi alut sista jenis LST.
Tidak tersedia versi lain