Text
Konsepsi Integrasi Tactical Data Link System Guna Meningkatkan Kemampuan Tempur Alutsista TNI AL Dalam Rangka Menegakkan Kedaulatan NKRI
Kertas karya perorangan ini membahas tentang Integrasi Tactical Data Link System (TDLS) guna meningkatkan kemampuan tempur Alutsista TNI AL dalam rangka menegakkan kedaulatan NKRI. Indonesia yang memiliki wilayah laut yang sangat luas, membutuhkan pertahanan negara di laut yang kuat demi menjamin terjaganya keamanan dan kepentingan nasional. Laut sebagai medan terbuka merupakan suatu lingkungan nonlinear yang menuntut kemampuan terhadap penguasaan ruang dalam wujud situational awareness maupun battlespace awareness. Kekuatan Alutsista TNI AL yang terdiri dari KRI, Pesawat udara, Pangkalan dan Marinir merupakan komponen pertahanan negara di laut yang harus diarahkan untuk mencapai keunggulan informasi (intelijen) dan manajemen pertempuran yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur didalam sebuah peperangan laut. KRI, Pesawat udara, Pangkalan dan Marinir sebagai komponen sistem senjata armada terpadu (SSAT), dihadapkan pada potensi ancaman dan luasnya wilayah perairan Indonesia, maka TNI Angkatan Laut harus dapat melaksanakan operasi laut yang terintegrasi. Tactical Data Link System (TDLS) menjadi sistem yang tepat untuk mendukung operasi laut gabungan. TDLS merupakan sistem komunikasi yang mendukung pertukaran informasi taktis secara real time dan terus menerus mengenai obyek target di udara, darat, laut (permukaan dan bawah laut) termasuk informasi kawan dengan status senjata serta obyek target sasarannya. Dengan mengintegrasikan TDLS maka akan meningkatkan kemampuan sistem penggelaran unsur dari aspek Network Centric Warfare (NCW), Situational Awareness, Command and Control (C2) Function, pengambilan keputusan secara cepat dan Interoperabilitas bersama dalam rangka menegakan kedaulatan NKRI. Namun untuk mewujudkan integrasi TDLS pada Alutsista, timbul beberapa permasalahan yang dapat berimplikasi terhahap pelaksanaan integrasi TDLS. 4 (empat) permasalahan yang berhasil diidentifikasi tersebut, yaitu minimnya keberadaan TDLS pada Alutsista, integrasi TDLS membutuhkan kesamaan spesifikasi teknis Link Terminal, konfigurasi dan peralatan pendukung serta integrasi TDLS memerlukan penyesuaian doktrin, organisasi dan prosedur peperangan modern (NCW). Permasalahan yang telah berhasil diidentifikasi tersebut kemudian dicarikan solusi pemecahannya dengan mempertimbangkan dinamika lingkungan strategis, baik dalam dimensi global, regional maupun nasional. Realisasi integrasi TDLS memerlukan komitmen yang kuat dan sinergitas dari Pemerintah, Mabes TNI, dan TNI AL bersama-sama dengan stakeholder lain yang terlibat dalam upaya-upaya mewujudkan integrasi TDLS guna meningkatkan kemampuan tempur Alutsista TNI AL dalam rangka menegakkan kedaulatan NKRI.
Tidak tersedia versi lain