Text
Optimalisasi Peran TNI AL Dalam Rangka Mengamankan Pulau-Pulau Terluar Guna Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI
Wawasan Nusantara merupakan wawasan nasional bangsa
Indonesia yang dikembangkan dalam mencapai cita-cita dan tujuan nasional dengan mempertimbangkan pandangan geopolitik dan geostrategi bangsa Indonesia. Persatuan dan kesatuan wilayah tanah air sebagai wadah dan ruang hidup seluruh bangsa yang meliputi darat, laut dan udara beserta seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalammya merupakan tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia. Indonesia sebagai Negara Kepulauan (Archipelagic State) terbesar di dunia terletak diantara dua samudera dan dua benua memiliki 17.499 pulau yang tersebar diantara 094° s/d 141° Bujur Timur dan 06° s/d 11° Lintang Selatan, luas lautnya ± 5,8 juta km2 dan garis pantai sepanjang 81.000 km. Posisi geografis ini menyebabkan laut diantara pulau-pulau menjadi alur laut yang sangat penting artinya bagi lalu lintas pelayaran internasional. Di dalam laut yang luas tersebut terkandung potensi sumber daya kelautan yang sangat melimpah dan memiliki nilai strategis bagi kesinambungan pembangunan nasinal, namun masih belum dikelola secara optimal. Diantara ribuan pulau besar dan kecil tersebut terdapat 92 pulau yang merupakan pulau-pulau terluar, dua belas pulau berbatasan langsung dengan negara tetangga, memiliki potensi kerawanan konflik kepemilikan dan masalah perbatasan. Permasalahan batas wilayah dan situasi perbatasan Indonesia dengan negara lain belakangan ini menjadi perhatian, sejalan dengan perubahan yang cepat akibat pengaruh situasi global. Arti sebuah kedaulatan yang telah bergeser dan kondisi sumber daya alam yang semakin terbatas disertai meningkatnya kompetisi di tingkat kawasan, akan memudahkan terjadinya perselisihan dan konflik kepemilikan.
Tidak tersedia versi lain