Text
Optimalisasi Pemberdayaan Industri Pertahanan Nasional Guna Meningkatkan Kemampuan Alutsista TNI Angkatan Laut Dalam Rangka Tercapainya Tugas TNI Angkatan Laut
Taskap ini membahas tentang optimalisasi pemberdayaan industri pertahanan nasional. Pemberdayaan industri pertahanan nasional merupakan hal penting, karena berhubungan dengan pertahanan negara. Kondisi pemberdayaan industri pertahanan nasional saat ini masih belum optimal. Adapun permasalahan yang melatarbelakangi kondisi saat ini adalah kualitas sumber daya manusia industri pertahanan nasional, Jenis produk Alutsista industri pertahanan nasional, delivery time/waktu penyelesaian produk alutsista, dan kemampuan penelitian dan pengembangan industri pertahanan nasional. Sumber daya manusia yang rendah menyebabkan pengelolaan dan kinerja Industri pertahanan menjadi tidak efektif. Jenis produk alusista yang dihasilkan oleh industri pertahanan nasional saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan TNI Angkatan Laut. Delivery Time atau waktu penyelesaian alutsista hasil produk industri pertahanan saat ini menghambat pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut. Penelitian dan pengembangan (Litbang) yang ada pada industri pertahanan saat ini belum mampu menciptakan suatu produk nyata yang berkualitas untuk diterapkan pada alutsista. Permasalahan tersebut akan dibahas dan dicari pemecahannya dengan menggunakan Undang-Undang No 16 Tahun 2012 tentang industri pertahanan dan Peraturan Kasal nomor Perkasal 24 tanggal 19 April 2011 tentang Kebijakan Dasar Pembangunan TNI Angkatan Laut menuju MEF dan landasan teori seperti manajemen SDM, manajemen strategis, kualitas produk, model industri pertahanan dan penguasaan teknologi sebagai landasan pemikiran. Pemecahan dan pembahasan masalah tersebut dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal. Faktor-faktor yang menjadi peluang antara lain perkembangan teknologi, Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), lembaga pendidikan, lembaga penelitian nasional. Sedangkan faktor-faktor yang menjadi kendala antara lain kebijakan pemerintah, kemampuan negoisasi, budaya kerja dan proses pengadaan alutsista TNI Angkatan Laut. Dalam mengatasi akar permalahan tersebut, disusunlah suatu kebijakan, strategi dan upaya yang tepat. Strategi yang digunakan dengan cara pengembangan pendidikan dan latihan, memberikan kesempatan, fasilitas finansial, penerapan manajemen produksi yang efektif dan efisien dan alih teknologi yang sinergi dan berkesinambungan. Dengan terciptanya kondisi yang diharapkan tersebut maka kemampuan alutsista TNI Angkatan Laut dapat ditingkatkan dan tugas TNI Angkatan Laut tercapai dengan baik.
Tidak tersedia versi lain