Library Management System

SEKOLAH STAF DAN KOMANDO TNI AL

  • Beranda
  • Informasi
  • Buku Tamu Online
  • Registrasi
  • Login Admin
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Analisis Pantai Todak Pulau Singkep sebagai daerah latihan pendaratan amfibi menggunakan metode analytic network process

Text

Analisis Pantai Todak Pulau Singkep sebagai daerah latihan pendaratan amfibi menggunakan metode analytic network process

Pamungkas, Cahyo - Nama Orang;


Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas 5.193.250 km2 dengan garis pantai sepanjang ± 108.000 km. Hal tersebut yang mendasari pentingnya menjaga luas perairan termasuk garis pantainya dari potensi ancaman. Marinir merupakan salah satu komponen utama TNI AL dengan tugas pokoknya sebagai pasukan pendarat dalam operasi amfibi maupun latihan guna menjaga kedaulatan NKRI. Dalam menentukan pilihan pantai pendaratan perlu melakukan perhitungan matematis dengan menggunakan suatu metode ilmiah, hal demikian dirasa perlu untuk membuat model pengambilan keputusan dalam kasus pemilihan pantai pendaratan dalam latihan operasi amfibi. Tujuan artikel ini adalah untuk menentukan pantai yang ideal dalam melaksanakan latihan pendaratan amfibi di Pulau Singkep menggunakan metode Analityc Network Process (ANP). Penelitian dimulai dengan menentukan kriteria dan subkriteria serta menghitung bobot masing-masing sehingga ditemukan alternatif pantai pendaratan yang terbaik dengan nilai bobot yang terbesar. Hasil dari artikel ini dapat dilihat bahwa pantai kedua dengan nilai 0,65069 dipilih sebagai pantai terbaik untuk pelaksanaan latihan pendaratan amfibi urutan kedua adalah pantai ketiga dengan nilai 0,26731 dan terakhir adalah pantai pertama dengan bobot 0,08560. Pantai kedua merupakan pantai ideal untuk pelaksanaan latihan operasi amfibi, untuk melaksanakan latihan amfibi pantai kedua merupakan pilihan yang terbaik.
Kata Kunci : Operasi Amfibi, Pantai Pendaratan, metode ANP.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Seskoal 010-58-2020
0105820201
Tersedia
Informasi Detail
No. Panggil
010-58-2020
Penerbit
Jakarta : Seskoal., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Book
Subjek
OPERASI TASKAP TESIS
Daftar isi
Informasi Lainnya
Daftar Isi

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Harap masuk untuk melihat lampiran

Library Management System
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Sumber informasi utama bagi anggota dan staf SESKOAL dalam studi keamanan dan pertahanan. Menyediakan koleksi buku, jurnal, dan sumber informasi terkait untuk mendukung pembelajaran, penelitian, dan pengembangan. Fokus pada pemahaman strategi pertahanan, taktik, kepemimpinan, dan bidang terkait lainnya. Komitmen dalam menyediakan layanan profesional dan akses mudah bagi anggota SESKOAL dalam menjalankan tugas mereka.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


© 2022 — Smart Campus SESKOAL

Ditenagai oleh PT Mina Karunia Semesta
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?