Library Management System

SEKOLAH STAF DAN KOMANDO TNI AL

  • Beranda
  • Informasi
  • Buku Tamu Online
  • Registrasi
  • Login Admin
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Analisis pengaruh dislokasi unsur satuan patroli dan kemampuan dukungan pangkalan terhadap operasi pengendalian laut di wilayah timur Indonesia

Text

Analisis pengaruh dislokasi unsur satuan patroli dan kemampuan dukungan pangkalan terhadap operasi pengendalian laut di wilayah timur Indonesia

Adam Tjahja Saputra - Nama Orang;

Dalam pelaksanaan operasi pengendalian laut, dalam hal ini operasi
keamanan laut, TNI AL dihadapkan pada keterbatasan sumber daya Alat
Utama Sistem Senjata (Alutsista). Guna mencapai hasil operasi yang optimal
dihadapkan dengan luas wilayah perairan Indonesia yang sangat luas, maka
muncul wacana untuk melaksanakan dislokasi unsur KRI yang berada di
bawah Komando Armada RI Kawasan Timur, dalam hal ini adalah unsur KRI
Satuan kapal Patroli Armatim, ke pangkalan-pangkalan yang berada di
wilayah Timur Indonesia guna pelaksanaan operasi yang lebih efektif dan
efisien dikarenakan jarak antara KRI dengan lokasi operasi yang lebih dekat
dan dapat dicapai dalam waktu yang relatif cepat dibandingkan dengan posisi
KRI yang terkumpul di pangkalan Surabaya seperti selama ini.
Kendala
yang muncul kemudian adalah apakah pangkalan-pangkalan yang berada di
wilayah kerja Armada Timur mampu mendukung konsep dislokasi unsur
tersebut. Dikarenakan pelaksanaan dislokasi unsur-unsur KRI harus
didukung sepenuhnya oleh pangkalan yang ada dalam hal fungsi pangkalan
yang meliputi fungsi 4 R yaitu Repairment, Replenishment, Rest and
Recreation.
Dislokasi
unsur KRI yang ditujukan untuk mengoptimalkan
pelaksanaan operasi keamanan laut di wilayah Timur Indonesia akan sangat
tergantung dari kemampuan pangkalan yang ada dalam mendukung konsep
dislokasi tersebut. Tesis ini dimaksudkan untuk menganalisa hubungan
antara kemampuan dukungan pangkalan dengan kemungkinan pelaksanaan
dislokasi unsur KRI Satrol Armatim dan pengaruhnya terhadap pelaksanaan
operasi keamanan laut di wilayah Timur Indonesia.
Kata Kunci: Dislokasi unsur KRI, Kemampuan dukungan pangkalan, 4 R,
Operasi Keamanan Laut.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Seskoal 033-53-2015
0335320151
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
No. Panggil
033-53-2015
Penerbit
Jakarta : Seskoal., 2015
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Tipe Isi
Text
Tipe Media
Book
Subjek
OPERASI TASKAP TESIS
Daftar isi
Informasi Lainnya
Daftar Isi

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Harap masuk untuk melihat lampiran

Library Management System
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Sumber informasi utama bagi anggota dan staf SESKOAL dalam studi keamanan dan pertahanan. Menyediakan koleksi buku, jurnal, dan sumber informasi terkait untuk mendukung pembelajaran, penelitian, dan pengembangan. Fokus pada pemahaman strategi pertahanan, taktik, kepemimpinan, dan bidang terkait lainnya. Komitmen dalam menyediakan layanan profesional dan akses mudah bagi anggota SESKOAL dalam menjalankan tugas mereka.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


© 2022 — Smart Campus SESKOAL

Ditenagai oleh PT Mina Karunia Semesta
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?