Text
Optimalisasi peran intelijen TNI AL guna meningkatkan gelar operasi dalam rangka mendukung tugas TNI AL
Sesuai dengan konstelasi geografis indonesia, keberadaan dan fungsi intelijen dalam organisasi TNI AL memegang peranan penting sebagai pendukung Pemimpin TNI AL dalam merumuskan kebijakan strategis dalam bidang pertahanan negara di laut harus didasarkan kepada suatu informasi yang akurat yang diperoleh dari sumber-sumber intelijen terpercaya yang dapat dibangun dan dikembangkan. Dalam rangka mendukung penyelenggaraan gelar operasi laut, Intelijen TNI AL sangat diperlukan dan merupakan kebutuhan mendasar dalam proses penyusunan suatu rencana operasi beserta dukungannya, sehingga sasaran operasi dapat dicapai sesuai rencana, tepat waktu dan tepat guna. Keberhasilan suatu operasi laut tidak hanya ditentukan oleh kualitas dan kuantitas kekuatan yang digunakan tetapi juga dari hasil identifikasi dini dan perkiraan keadaan intelijen. Kondisi Intelijen TNI AL saat ini, saat ini secara umum sudah melaksanakan peran dan fungsinya dengan baik dalam mendukung pelaksanaan operasi laut, namun terdapat beberapa permasalahan yang perlu dilaksanakan peningkatan antara lain pembinaan personel intelijen ditinjau dari sisi rekruitmen personel intelijen, pendidikan personel intelijen, penempatan personel intelijen dan pembinaan profesi belum dapat dilaksanakan secara optimal, telah dibentuknya organisasi baru satlak intel di tingkat kotama hingga tingkat lanal namun untuk ditingkat pusat /Mabes TNI AL belum terbentuk, gelar operasi intelijen yang belum sinergis dengan gelar operasi TNI AL secara umum dan dukungan saran prasarana/ material khusus (matsus) intelijen TNI AL untuk kebutuhan operasi intelmar belum dapat didukung secara optimal. Pengaruh perkembangan lingkungan strategis yang dinamis, menuntut Intelmar lebih bersikap aktif dalam merespon perkembangan situasi, karena bentuk ancaman semakin beragam dan sulit diprediksi. Kondisi intelijen TNI AL yang diharapkan adalah dapat disesuaikan struktur organisasi intelijen TNI AL menjadi struktur organisasi yang bersifat operasional, dapat dipenuhinya kebutuhan sumber daya manusia intelijen profesional dari penyelenggaraan pengadaan personel yang dimulai proses rekruitmen, pendidikan, penempatan dan pembinaan profesi terpusat yang dilaksanakan dengan baik, data intelijen yang akurat dan memiliki tingkat up grade datal informasi yang tinggi, dalam rangka mendukung tugas TNI AL dapat dilaksanakan secara lebih optimal, efektif dan efisien yang mampu memberikan informasi terhadap gelar operasi laut sehari-hari dan operasi siaga tempur laut, partisipasi seluruh personel yang berperan sebagai Badan pengumpul Intelijen dan keterlibatan seluruh komponen dalam hal informasi. Untuk mewujudkan kondisi yang diharapkan, optimalisasi peran intelijen TNI AL dijabarkan dalam suatu kebijakan, strategi dan upaya.
Tidak tersedia versi lain