Text

Optimalisasi kemampuan Litbang industri pertahanan guna mendukung pembangunan alutsista TNI dalam rangka mewujudkan kemandirian sarana pertahanan negara

---

Masalah pertahanan tidak terlepas dari masalah modernisasi postur pertahanan yang seyogyanya dapat dibahas secara bersama dan comprehensive guna menghasilkan master plant, blue print, dan road map dalam menghadapi kecenderungan ancaman yang kini berkembang. Pembangunan kekuatan pertahanan disusun berdasarkan pertimbangan tingkat perkembangan dan penguasaan teknologi alut sista, ancaman yang dihadapi, serta perkembangan lingkungan strategis. TNI sebagai komponen utama pertahanan mempunyai tugas pokok untuk menegakan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Hal ini menuntut angkatan bersenjata yang tangguh, handal dan disegani oleh negara-negara dikawasan Regional. Untuk menjadikan TNI yang professional harus didukung oleh alutsista yang modern dan handal baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Namun kenyataannya sekarang ini alutsista TNI banyak berasal dari luar negeri dan kondisi sudah tua serta teknologi relatif ketinggalan. Untuk mengantisipasi hal tersebut sudah seharusnya Indonesia memperhitungkan kemampuan industri pertahanan dalam negeri untuk dapat melaksanakan pembangunan alutsista yang sesuai dibutuhkan oleh TNI. TNI sebagai pengguna harus menghargai produk dalam negeri dan menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan industri pertahanan dalam negeri. Pemberdayaan industri pertahanan merupakan bagian penting dari kebijakan penyelenggaraan pertahanan yang pelaksanaannya melalui kerja sama antara Kemhan dan TNI dengan lembaga-lembaga lain. Kerja sama dimaksud memiliki nilai strategis, karena dapat mendorong percepatan menuju kemandirian sarana pertahanan negara. Selain itu dalam rangka mensinergikan perkembangan industri pertahanan, dilaksanakan melalui model kemitraan tiga pilar industri pertahanan yaitu: institusi pertahanan, industri nasional, litbang dan perguruan tinggi. Untuk mengurangi ketergantungan dan menghindari adanya politik embargo negara-negara tertentu terhadap alutsista kita, perlu mengoptimalkan kemampuan litbang industri pertahanan yang bertugas menyelenggarakan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu dan teknologi militer dalam rangka pembangunan alutsista TNI. Keberadaan litbang selayaknya mendapat perhatian khusus untuk mengejar ketinggalan kita di bidang sarana pertahanan utamanya yang berkaitan dengan bidang teknologi militer yang begitu pesat perkembangannya. Upaya-upaya yang dilakukan melalui inovasi hasil-hasil litbang industri strategis nasional untuk mendukung industri pertahanan, sinergitas dan keterpaduan kelembagaan litbang, SDM yang professional, sarana dan prasarana yang memadai serta dukungan anggaran yang cukup sehingga diharapkan mampu mendukung pembangunan alutsista TNI dalam rangka mewujudkan kemandirian sarana pertahanan Negara.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

No. Panggil

055-49-2011

Penerbit

Jakarta : Seskoal., 2011

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Tipe Isi

Text

Tipe Media

Book

Subjek

MANAJEMEN TASKAP TESIS

Daftar isi

Informasi Lainnya

Daftar Isi

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas