Text
Optimalisasi pembiayaan pengadaan dari dalam negeri guna mewujudkan kemadirian pemenuhan kebutuhan alutsista dalam rangka mendukung tugas TNI AL
Sesuai UU TNI No.34 Tahun 2004 menyatakan bahwa tugas TNI AL adalah melaksanakan tugas TNI matra laut di bidang pertahanan. Dalam melaksanakan tugas tersebut maka diperlukan kekuatan TNI AL yang mempunyai kemampuan tempur yang tinggi. Kemampuan tempur yang tinggi harus didukung oleh alutsista yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk memperoleh alutsista tersebut dilakukan dengan pengadaan dari dalam dan luar negeri baik untuk alutsistanya sendiri maupun untuk skema pembiayaanya. Secara umum pembiayaan pengadaan dari dalam negeri saat ini belum secara penuh dimanfaatkan untuk menunjang kemandirian pemenuhan kebutuhan alutsista guna mendukung tugas TNI AL, karena terkendala oleh belum maksimalnya penyaluran kredit dalam bentuk pinjaman dalam negeri dari perbankan nasional kepada Pemerintah, belum sinkronnya hubungan diantara lembaga pemerintah dalam menentukan kebijakan yang mengatur pelaksanaan pembiayaan dari dalam negeri serta kondisi dari industri strategis nasional yang masih belum mampu bersaing dengan industri luar negeri dalam penyediaan alutsista yang dibutuhkan oleh TNI/TNI AL. Untuk mewujudkan Optimalisasi pembiayaan pengadaan dari dalam negeri dibutuhkan peningkatan kemampuan perbankan nasional dalam penyaluran kredit, sinkronisasi hubungan diantara lembaga pemerintah serta semakin kompetitifnya hasil produksi industri strategis Nasional dalam memenuhi kebutuhan alutsista TNI/TNI AL. Dengan meningkatnya besaran pinjaman dari dalam negeri oleh pemerintah dari perbankan nasional atau lembaga keuangan nasional dalam mendukung pembiayaan pengadaan alutsista TNI AL yang di sertai dengan semakin menurunnya pinjaman luar negeri Indonesia dalam bentuk kredit ekspor yang digunakan untuk pembiayaan alutsista serta tersedianya alutsista dari dalam negeri yang sesuai dengan kebutuhan TNI AL memerlukan suatu aturan-aturan, koordinasi dan kerjasama, sosialisasi, restrukturisasi yang integrative dan aplikatif sebagai suatu arah dalam membentuk road map atau master plan tentang pengoptimalan pendanaan bagi pembiayaan pengadaan dari dalam negeri serta melaksanakan revitalisasi industri strategis nasional untuk mewujudkan kemandirian pemenuhan kebutuhan alutsista TNI/TNI AL yang pada akhirnya ketergantungan Indonesia kepada negara luar dalam penyediaan alutsista bagi TNI/TNI AL semakin berkurang sehingga upaya untuk mewujudkan kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan alutsista dalam rangka mendukung tugas TNI AL dapat diwujudkan.
Tidak tersedia versi lain