Text
Konsepsi penempatan pangkalan aju satgas penanggulangan bencana guna mengantisipasi dampak bencana alam dalam rangka mendukung operasi militer selain perang (OMSP)
Ditinjau dari segi geografis, Indonesia merupakan daerah rawan bencana. Ini disebabkan oleh letak Indonesia yang berada dalam ring of fire dan berpotensi terjadi bencana alam berupa gempa bumi, gunung meletus, serta kemungkinan adanya bahaya tsunami. Bencana alam dapat terjadi secara tiba-tiba dan sangat sulit diprediksi, sehingga banyak menimbulkan korban jiwa dan harta benda. Di wilayah Timur Indonesia, lokasi yang memiliki kerawanan terkena bencana alam tersebar di berbagai pulau-pulau, dengan demikian peran TNI AL sangat diperlukan untuk mengantisipasi dampak bencana alam tersebut karena TNI AL memiliki fasilitas, sarana dan prasarana yang dapat menjangkau lokasi-lokasi tersebut. Pangkalan TNI AL berfungsi sebagai unsur pelaksana penanggulangan dampak bencana yang terjadi. Dengan persebaran posisi pangkalan baik Lantamal maupun Lanal, dukungan logistik dan kemampuan-kemampuan lain dari pangkalan sangat diperlukan untuk menangani dampak bencana alam. Karena saat ini kondisi pangkalan belum mampu sepenuhnya menangani khususnya penanggulangan bencana alam yang kemungkinan terjadinya bisa tersebar di wilayah Timur Indonesia, dihadapkan dengan anggaran yang terbatas perlu di buat prioritas beberapa pangkalan yang perlu ditingkatkan kemampuannya dengan pertimbangan dengan posisi pangkalan tersebut bisa menjangkau daerah terjauh yang kemungkinan bisa terjadi bencana. Penulisan naskah ini adalah untuk memberikan gambaran dalm menentukan penempatan pangkalan aju untuk penanggulangan bencana alam dengan keterbatasan pada bidang anggaran dan kendala lainnya. Pemecahan masalah menggunakan pendekatan Minimum Spanning Tree dan Zero One Linear Programming, untuk memperoleh nilai optimum dari posisi pangkalan yang dapat menjangkau seluruh wilayah rawan bencana. Dalam penghitungan digunakan alat Bantu berupa software LINDO (Linear, Interactive, and Discrete Optimizer). Hasil yang berbentuk titik-titik lokasi pangkalan yang dapat dijadikan acuan dalam membuat perencanaan penempatan serta selanjutnya dilaksanakan pengembangan dengan melengkapi fasilitas, sarana dan prasarana sebagai pangkalan aju penanggulangan bencana di Wilayah Timur.
Tidak tersedia versi lain