Text
Konsepsi gelar kekuatan dan kemampuan Korps Marinir di wilayah Indonesia guna mendukung tugas TNI AL dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI
Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang terbesar di dunia yang memiliki 17.499 pulau dan terbentang dari Sabang sampai Merauke. Suatu anugerah yang luar biasa dari Tuhan Yang Maha Kuasa dengan kekayaan alam yang melimpah, sehingga dapat memberikan berkah bagi kesejahteraan rakyat Indonesia. Kekayaan alam yang ada belum dikelola secara maksimal dan penyelenggaraan pertahanan negara belum mampu mengamankan luasnya wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga akan membahayakan terhadap keselamatan bangsa dan negara. Kondisi dunia pada saat sekarang ini menghadapi keterbatasan sumber daya alam yang akan mengakibatkan timbulnya konflik dan klaim kepemilikan suatu daerah/wilayah yang merupakan bagian dari NKRI. Perkembangan lingkungan strategis dunia yang semakin komplek menyebabkan terjadinya persaingan secara global dalam bidang ekonomi, industri, ilmu pengetahuan dan teknologi serta persaingan di bidang kekuatan teknologi militer akan berpengaruh terhadap Indonesia. Kondisi dalam negeri yang mulai membaik meskipun masih terdapat kesenjangan ekonomi, terbatasnya lapangan pekerjaan dan masih adanya pengangguran di berbagai daerah serta pengaruh agama dan sukuisme yang berlebihan dapat memicu timbulnya konflik di tengah masyarakat. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak/kelompok tertentu yang tidak bertanggung jawab untuk memprovokasi dan menciptakan kerusuhan yang dapat menyebabkan terjadinya disintegrasi bangsa. Untuk menghadapi dan mengeliminir permasalahan tersebut, TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, khususnya Korps Marinir harus menggelar kekuatan dan kemampuannya di seluruh wilayah Indonesia yang dilengkapi dengan kekuatan berupa material tempur/Alutsista yang modern, sarana prasarana yang memadai, terpenuhinya personel sesuai Daftar Susunan Personel, terlaksananya validasi organisasi, adanya regulasi untuk merealisasikan konsep gelar dan penambahan alokasi anggaran, sehingga dapat meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan tugas secara optimal guna mendukung tugas-tugas TNI AL dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka perlu adanya kebijakan, strategi dan upaya yang melibatkan berbagai pihak antara lain: Pemerintah, Kementerian Pertahanan, Mabes TNI, Mabes TNI AL dan instansi terkait melalui metode regulasi, evaluasi, koordinasi, sosialisasi, validasi, edukasi, kerjasama dan modernisasi.
Tidak tersedia versi lain