Text
Konsepsi penggunaan KRI type LPD sebagai kapal bengkel dan logistik mobil guna mempertahankan kesiapan unsur unsur satuan tugas operasi dalam rangka mendukung tugas TNI AL
Pemeliharaan kapal merupakan hal yang sangat spesifik dan kompleks, karena disamping harus memahami beberapa teknologi, diperlukan berbagai pengalaman untuk menangani pemeliharaan dan perbaikan suatu sistem peralatan. Dukungan logistik TNI AL merupakan seluruh kegiatan yang bertujuan untuk menyiapkan, menyelenggarakan dan menyediakan materiel yang dibutuhkan dan digunakan dalam penyelenggaraan seluruh sistem pembinaan TNI Angkatan Laut sehingga dapat mewujudkan kekuatan yang mampu melaksanakan tugas-tugas TNI AL. Proses pemeliharaan dan dukungan logistik kapa! perang, pada dasamya bertujuan untuk dapat menghadirkan dan mendukung kehadiran kapal perang dilaut agar dapat melaksanakan misi operasi dilaut semaksimal mungkin. Agar dapat menggelar kekuatan Angkatan Laut secara terus-menerus dilaut diperlukan suatu sistem pemeliharaan dan dukungan logistik yang terpadu yang bersifat mobil, dimana akan mempermudah pemeliharaan dan dukungan logistik dalam satuan tugas operasi. Saat ini kapal bengkel yang terpadu dengan dukungan logistiknya masih belum ada dan belum adanya perencanaan kearah kedepan baik dalam perencanaan MEF (Minimum Essential Force) maupun Rencana Pembangunan Kekuatan TNI AL sampai dengan tahun 2024. Dalam penulisan kertas karya perorangan ini, penulis akan menyajikan konsep kapal bengkel dan logistik mobil pada kapal kelas LPD (Landing Platform Dock), dengan tidak meninggalkan fungsi utama dan tambahan kapal. Hal ini disebabkan karena kapal jenis ini memiliki kriteria yang sesuai untuk mendukung perbaikan dan kebutuhan logistik kapal- kapal perang yang sedang melaksanakan operasi. Dari data teknis dan akomodasi yang ada serta pesawat-pesawat yang terinstalasi secara keseluruhan dapat mendukung kegiatan- kegiatan pemeliharaan dan logistik mobil. Kegiatan pemeliharaan dan dukungan logistik dengan menggunakan kapal jenis LPD ini tidak akan terlaksana apabila tidak didukung kebijakan-kebijakan pemimpin TNI AL yang mengarah kepada kapal bengkel dan dukungan logistik, memaksimalkan fungsi fungsi yang ada di KRI LPD, sumber daya manusia (SDM) yang memadai, dan anggaran yang memadai untuk mendukung konsepsi tersebut. Dengan terwujudnya konsepsi tersebut diharapkan akan dapat mendukung dan membantu kesulitan KRI yang sedang melaksanakan operasi dalam satuan tugas operasi. Dalam menilai keberhasilan pelaksanaan rangkaian perbaikan dan dukungan logistik tersebut didapat dengan mengevaluasi tingkat efektivitas dan efisiensi KRI yang sedang melaksanakan operasi. Dimana tujuan utama dalam mempertahankan kemampuan KRI didaerah operasi dalam rangka mendukung tugas TNI AL akan tercapai. Untuk itu diperlukan suatu kebijakan, strategi dan upaya agar konsepsi ini bisa dipertimbangkan dalam program perencanaan
Tidak tersedia versi lain