Text
Optimalisasi kemampuan Fasharkan Surabaya guna mendukung pemeliharaan dan perbaikan KRI dalam rangka mendukung tugas TNI AL
Indonesia merupakan Negara kepulauan (Archipelagic State) terbesar didunia memiliki perairan yurisdiksi seluas 5,8 juta km2. Hal ini menggambarkan betapa luas dan besarnya potensi laut Indonesia, sekaligus menggambarkan betapa besarnya tantangan laut yang harus dijaga TNI AL. kenyataan yang dihadapi TNI AL adalah tidak adanya keseimbangan antara tanggung jawab pengandalian laut yang demikian luas dengan kemampuan dan kekuatan Alutsista TNI AL (KRI). Didasarkan kepada tuntutan tugas yang diberikan kepada Fasilitas pemeliharaan dan perbaikan (Fasharkan) khususnya Fasharkan Surabaya sebagai bagian dari organisasi Pangkalan Utama TNI AL dituntut agar mampu memberikan dukungan pemeliharaan dan perbaikan terhadap semua unsur- unsur/ KRI secara optimal. Berdasarkan pertimbangan bahwa Fasharkan Surabaya dianggap sebagai Fasharkan yang memiliki beban tugas paling besar dan sangat kompleks dalam mendukung kesiapan unsur-unsur dari jajaran koarmatim. Untuk itu kinerja Fasharkan Surabaya dinilai belum mampu memenuhi harapan stakeholder yang berkaitan dengan pemeliharaan dan perbaikan, dimana dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi Fasaharkan tersebut masih dihadapkan pada berbagai macam kendala yang bersifat multidemensi, diantaranya yaitu aspek organisasi, sarana dan prasarana yang belum memadai dalam mendukung pemeliharaan dan perbaikan, kualitas dan kuantitas sumber daya manusia serta masalah klasik keterbatasan anggaran yang selama ini menjadi permasalahan paling besar. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu upaya untuk mengoptimalkan kemampuan Fasharkan Surabaya. Langkah langkah untuk melaksanakan pemecahan masalah diatas, dilaksanakan dengan merumuskan suatu kebijakan, strategi dan upaya yang tepat dan didukung oleh teori-teori yang relevan, sehingga dapat dihasilkan optimalisasi kemampuan Fasharkan Surabaya yang diharapkan. Jadi dapat disimpulkan bahwa apabila kinerja Fasharkan Surabaya dapat dioptimalkan melalaui pembenahan organisasi, peningkatan sarana dan prasarana yang dapat digunakan dalam pemeliharaan dan perbaikan, peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia, serta dukungan anggaran yang mamadai dengan cara merumuskan suatu kebijakan, startegi dan upaya-upaya yang tepat, maka diharapkan dalam mendukung kesiapan KRI meningkat sehingga tugas TNI AL dapat terdukung secara optimal.
Tidak tersedia versi lain