Text
Konsepsi pembangunan postur satuan kapal selam guna meningkatkan efek penangkalan di kawasan regional dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI
Pembangunan Postur Satuan Kapal Selam TNI AL dalam dua dasawarsa terakhir sangat memprihatinkan. Dari armada kapal selam sebanyak dua belas buah kelas Whiskey buatan Uni Sovyet saat itu, kini menjadi hanya tinggal dua kapal selam kelas 209/1300 buatan Jerman dengan life cycle yang sudah melebihi 30 tahun. Dengan kondisi kekuatan dan kemampuan seperti ini, dihadapkan dengan konstelasi geografis, luas wilayah perairan Indonesia serta perkembangan lingkungan strategis global, regional dan nasional sangatlah tidak ideal. Ini berdampak pada rendahnya efek penangkalan yang dimiliki TNI AL dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai alat pertahanan matra laut penjaga kedaulatan NKRI. Hal ini terkait juga dengan kemampuan negara dalam mengalokasikan anggaran pertahanan di mana dukungan anggaran tersebut perlu dinaikan secara signifikan karena perkembangan lingkungan strategis menunjukkan perkembangan kekuatan militer sebagai upaya mendukung diplomasi dan kepentingan politik negara- negara di kawasan Asia-Pasifik. Strategi pertahanan negara di laut yang lebih tepat untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menegakan kedaulatan negara di laut adalah strategi penangkalan. Di kawasan regional perkembangan kekuatan kapal selam sebagai salah satu senjata strategis angkatan laut yang sarat dengan muatan teknologi perlu menjadi perhatian serius, saat ini kapal selam bukan hanya menjadi ancaman bawah air tetapi juga dapat menjadi ancaman bagi unsur permukaan, darat serta udara. Strategi penangkalan sangat tepat dilakukan pada masa damai walaupun keterbatasan anggaran yang ada, salah satunya adalah dengan melakukan modernisasi dua kapal selam yang ada dengan teknologi kapal selam konvensional modern baik bidang platform ataupun sewaco. Selain itu secara bertahap pengadaan kapal selam baru yang sesuai dengan perkembangan teknologi merupakan suatu kewajiban yang tidak boleh diabaikan. Selanjutnya pembangunan alutsista kapal selam di dalam negeri secara mandiri juga merupakan suatu keharusan sehingga dengan pembangunan kekuatan dan kemampuan tersebut dapat menciptakan pola gelar yang efektif dalam menciptakan Postur Satuan Kapal Selam yang dapat meningkatkan efek penangkalan di kawasan regional sehingga kedaulatan NKRI dapat terjaga dengan baik.
Tidak tersedia versi lain