Text
Optimalisasi pemberdayaan bumnis guna Transfer Of Technology (TOT) dalam rangka mewujudkan kemandirian nasional di bidang teknologi alutsista
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia dengan kondisi geografis yang berada di posisi silang antara dua benua dan dua samudera dan merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari rangkaian pulau besar dan kecil sebanyak 17.499 pulau dengan wilayah daratan mencakup luas 2,207 juta km2 dan wilayah laut termasuk ZEE adalah 5,866 juta km2, dengan garis pantai sepanjang 81.000. Dengan kondisi geografis tersebut bangsa Indonesia membutuhkan Alutsista yang memadai baik dari segi jumlah, mutu dan persenjataan. Untuk merealisasikan Alutsista yang memadai tersebut dibutuhkan Bumnis yang mampu mendesain dan memproduksi dengan kemampuan dan sumber daya dari dalam negeri, sehingga kita dapat mengurangi ketergantungan terhadap negara lain. Badan Usaha Milik Negara Industri Strategis (Bumnis) yang ada saat ini diharapkan mampu memproduksi Alutsista sesuai dengan kebutuhan, dalam upaya mengamankan wilayah kedaulatan NKRI. Sampai saat ini Alutsista yang dibutuhkan sebagai sarana pengamanan wilayah NKRI belum sepenuhnya mengakomodasi program transfer of technology, sehingga berimplikasi pada belum optimalnya Bumnis dalam memanfaatkan fasilitas dan sumber daya yang dimilikinya untuk tujuan kemandirian alutsista. Beberapa persoalan tesebut antara lain; belum utuhnya kebijakan dari pemerintah/departemen tentang transfer of technology, masih rendahnya kualitas SDM dalam penguasaan teknologi, masih lemahnya upaya-upaya pengembangan dan penelitian dalam bidang Alutsista, belum sinerginya antar Bumnis dan lembaga pendidikan dalam menciptakan Alutsista sesuai dengan perkembangan era globalisasi, belum adanya anggaran yang memadahi untuk program transfer of technology, belum optimalnya industri pendukung untuk melengkapi peralatan baik komunikasi, persenjataan dan alat deteksi (sewaco), belum terencana SDM kita untuk belajar di luar negeri pada bidang teknologi Alutsista. Untuk merealisasikan kemandirian dalam desain dan pembuatan Alutsista di tanah air, maka upaya yang dapat dilakukan antara lain; tersedianya suatu kebijakan serta political will yang kuat dari para pengambil keputusan di negeri ini tentang pembuatan Alutsista dalam negeri, memberi rangsangan dan motivasi kepada Bumnis untuk selalu melaksanakan pemberdayaan dengan cara memperbaiki kinerja seluruh industri pendukung, selalu meningkatkan SDM agar memiliki kompetensi, kinerja dan profesional dalam melakukan aktifitas melalui pendidikan dan pelatihan yang terarah dan terencana dengan baik, bagi instansi yang bergerak dalam bidang Litbang selalu melaksanakan tugasnya dengan baik, terpenuhinya anggaran yang memadai untuk pemberdayaan Bumnis utamanya dalam bidang mewujudkan kemandirian alutsista melalui transfer of technology.
Tidak tersedia versi lain