Text

Optimalisasi kemampuan pemeliharaan sistem senjata dan elektornika pada KRI Striking Force di koarmatim guna mendukung tugas TNI AL dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI

---

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di antara dua benua dan dua samudera. Kondisi geografis Indonesia inilah yang memberikan potensi besar untuk kemajuan bangsa sekaligus mengundang ketertarikan negara lain untuk memanfaatkannya. Hal ini terbukti dengan adanya ancaman perompakan bersenjata, penangkapan ikan illegal, penyelundupan kayu, penyelundupan dan perdagangan manusia, eksplorasi dan eksploitasi SDA secara illegal serta penyelundupan senjata dan perusakan ekosistem lingkungan laut. Besarnya jumlah pelanggaran di kawasan laut Indonesia terjadi tidak hanya dikarenakan sumber daya alam Indonesia yang sangat menarik bagi bangsa lain, tetapi juga disebabkan oleh rendahnya pemberdayaan dan pengamanan sumber daya alam laut Indonesia. Untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan melindungi keberadaan Sumber Daya Alam tentunya dibutuhkan kesiapan Alutsista agar kehadiran KRI di laut tetap terwujud. Namun saat ini, kesiapan Alutsista yang ada sangatlah terbatas khususnya kemampuan tempur dari kapal-kapal KRI Striking Force. Kemampuan tempur tersebut harus didukung dengan kesiapan sistem senjata dan elektronika serta personel yang mengawakinya. KRI Striking Force diharapkan memiliki kemampuan melaksanakan peperangan anti kapal permukaan, peperangan anti kapal selam, peperangan anti udara dan peperangan ranjau sehingga mampu menghadapi dan mencegah segala ancaman faktual dan potensial. Agar dapat memiliki kemampuan melaksanakan peperangan maka sistem senjata dan elektronika menjadi syarat mutlak untuk dioptimalkan kesiapannya serta perlunya dukungan personel yang profesional untuk mengawakinya. Oleh karena itu, pimpinan TNI AL berupaya menyediakan beberapa program pemeliharaan dan pengadaan barang untuk mendukung penyiapan sistem senjata dan elektronika KRI. Langkah-langkah pemeliharaan yang dilaksanakan untuk mempertahankan atau menyiapkan sistem kendali senjata beserta meriam yaitu dengan melibatkan perusahaan-perusahaan swasta dalam negeri, Bengkel Senjata Fasharkan Surabaya, Industri strategis nasional dan lembaga Litbang yang diharapkan mampu untuk mengatasi permasalahan yang ada termasuk keterbatasan sukucadang. Disamping itu, perlunya pemenuhan personel dan peningkatan profesionalisme prajurit dengan mengoptimalkan fungsi Lemdik TNI AL yang didukung oleh Disminpersal dan Disdikal.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

No. Panggil

072-49-2011

Penerbit

Jakarta : Seskoal., 2011

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Tipe Isi

Text

Tipe Media

Book

Subjek

MANAJEMEN TASKAP TESIS

Daftar isi

Informasi Lainnya

Daftar Isi

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas