Text
Optimalisasi pemberdayaan sumber daya manusia TNI AL guna mewujudkan organisasi yang efektif dan efisien dalam rangka mendukung pembangunan kekuatan TNI AL
Profesionalisme prajurit TNI AL dapat dilaksanakan melalui Pemberdayaan sumber daya manusia TNI AL dengan melaksanakan kegiatan Pembinaan Tenaga Manusia (Binteman) dan pelaksanaan Administrasi Personel (Minpers) serta aspek pendukung lainnya. Pembinaan Tenaga Manusia merupakan pelaksanaan pembinaan personel aspek makro yang diartikan Pembinaan dari tuntutan kebutuhan (kuantitatif) dan persyaratan pengawakan (kualitatif), Sedangkan Minpers dari aspek mikro (individu perorangan) dapat diartikan sebagai Pembinaan aspek individu yang dalam keberhasilan kegiatannya akan menentukan Kesiapan Personel untuk mengawaki organisasi TNI AL. Kesiapan TNI AL yang diwujudkan dalam Rancangan Postur TNI AL sampai dengan tahun 2024 yang didalamnya terdapat tahapan kegiatan pembangunan TNI AL sampai dengan tahun 2024.. Untuk dapat mencapai pemberdayaan sumber daya manusia TNI AL yang sesuai dengan pekembangan lingkungan, maka diperlukan suatu konsep pemberdayaan sumber daya manusia TNI AL berdasarkan pendekatan manajemen melalui proses pemberdayaan personel secara komperhensif yang dimulai dari tahap perencanaan hingga dilaksanakannya evaluasi. Pemberdayaan personel yang direncanakan dengan perspektif jangka panjang diharpakan dapat mewujudkan profesionalisme personel TNI AL dalam mendukung Kesiapan TNI AL. Pemberdayaan sumber daya manusia diharapkan dapat meningkatkan kinerja organisasi TNI AL dalam rangka mendukung pembangunan kekuatan TNI AL. Agar menghasilkan peningkatan kemampuan sumber daya manusia yang optimal, perlu adanya pembinaan tenaga manusia dan pembinaan personel guna meningkatkan kinerja organisasi sebagaimana yang diharapkan. Dengan pemberdayaan sumber daya manusia melalui perubahan dan pengembangan manusia yang berupa kemampuan, kepercayaan, wewenang, dan tanggung jawab dapat meningkatkan kinerja organisasi demi terwujudnya organisasi TNI-AL yang efektif dan efisien. Adanya keterbatasan anggaran yang dialokasikan oleh negara, maka TNI AL harus dapat mengoptimalkan sistem pemberdayaan sumberdaya manusia TNI AL guna mewujudkan organisasi yang efektif dan efisien dalam rangka pembangunankekuatan TNI AL dengan kebijakan, strategi dan upaya-upaya yang
tepat.
Tidak tersedia versi lain