Text
Optimalisasi sistem pemeliharaan dan perbaikan KRI guna meningkatkan kesiapan operasi KRI dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berperan sebagai alat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang bertugas melaksanakan kebijakan pertahanan negara untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan melindungi keselamatan bangsa, menjalankan operasi militer untuk perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP), serta ikut aktif dalam memelihara perdamaian internasional. Dalam rangka menyelenggarakan tugas pokok TNI dilaksanakan penggunaan kekuatan Alutsista TNI salah satunya KRI. TNI AL sebagai pembina kekuatan harus mampu menghadirkan KRI-KRInya di laut secara keberlanjutan (sustainability), tahan lama (durability) dan memiliki kesiapan operasi tinggi. Dihadapkan pada terbatasnya dukungan anggaran pertahanan dan jumlah KRI yang sudah berusia tua dibutuhkan sistem pemeliharaan dan perbaikan KRI yang tepat sehingga anggaran yang dialokasikan dapat digunakan secara efektif dan efisien. Saat ini sistem pemeliharaan dan perbaikan KRI yang telah dilaksanakan masih terkendala oleh beberapa permasalahan. Permasalahan sistem pemeliharaan dan perbaikan KRI saat ini adalah perencanaan sistem pemeliharaan dan perbaikan KRI tidak terpadu dengan pengusulan rencana kebutuhan suku cadang untuk mendukung pelaksanaannya, pengorganisasian sistem pemeliharaan dan perbaikan KRI yang tidak didukung oleh kemampuan personel yang memadai dan pelaksanaan sistem pemeliharaan dan perbaikan KRI yang tidak didukung oleh dukungan anggaran yang memadai. Beberapa faktor sangat mempengaruhi pelaksanaan sistem pemeliharaan dan perbaikan KRI. Faktor-faktor eksternal yaitu kondisi perekonomian Indonesia, paradigma nasional terhadap pembangunan kekuatan pertahanan negara, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan Industri Jasa Maritim dan Galangan Kapal Nasional (Galkapnas). Sedangkan faktor-faktor internal yaitu kebijakan pemimpin TNI AL, kondisi alutsista khususnya KRI, Sumber Daya Manusia (SDM), organisasi dan manajemen serta fasilitas pemeliharaan dan perbaikan. Dihadapkan pada permasalahan-permasalahan yang timbul dan faktor-faktor baik eksternal maupun internal yang mempengaruhi diperlukan adanya upaya-upaya untuk mengoptimalkan sistem pemeliharaan dan perbaikan KRI. Dengan optimalnya sistem pemeliharaan dan perbaikan KRI kesiapan operasi KRI akan meningkat serta tugas pokok TNI dapat dilaksanakan dengan baik.
Tidak tersedia versi lain