Text
Optimalisasi penerapan NSN dalam bidang pembekalan guna mendukung manajemen logistik yang efisien dan efektif dalam rangka pencapaian opini WTP
Penggunaan NSN (National Stock Number) dalam mendukung pembinaan materiil pertahanan telah dimulai sejak tahun 1970an. Namun sampai saat ini, penggunaan NSN dalam mendukung manajemen logistik/ pembekalan TNI AL dirasakan masih sangat kurang. Hal ini dapat diketahui dengan masih banyaknya kontrak-kontrak pengadaan barang dan jasa untuk mendukung kebutuhan materiil logistik TNI AL yang belum menggunakan kode NSN. Selain itu pemanfaatan NSN belum menyentuh seluruh kegiatan logistik TNI AL, baik pada bagian Pembina Teknis, bagian Pengadaan dan Pembekalan secara menyeluruh yang meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. NSN adalah sistem kodifikasi materiil yang telah digunakan oleh negara-negara di dunia dalam mendukung kegiatan logistik militernya. Hampir 70 negara di dunia yang telah menggunakan sistem NSN ini, baik negara-negara NATO (North Athlantic Treaty Organization) maupun negara-negara bukan anggota NATO. Sistem NSN telah memberikan banyak manfaat dalam mendukung pengelolaan materiil pertahanan suatu negara, baik manfaat ekonomi maupun manfaat operasional. Manfaat ekonomi yang diperoleh dengan menggunakan sistem NSN adalah tercapainya efisiensi dan efektifitas dalam kegiatan pengendalian inventori, pengadaan materiil logistik/ pembekalan, dan kegiatan penghapusan materiil dari catatan aset negara. Sedangkan manfaat opersional yang dapat diperoleh antara lain memungkinkan interoperabilitas antar militer dari negara-negara yang terlibat dalam suatu operasi bersama atau antar angkatan dalam suatu operasi terpadu, adanya diskripsi yang akurat memungkinkan pengguna secara cepat menemukan peralatan yang memenuhi kebutuhannya maupun untuk penggantian peralatan. Untuk lebih meningkatkan manfaat yang dapat diperoleh bagi manajemen logistik/ pembekalan TNI AL, maka perlu adanya optimalisasi penerapan NSN dalam bidang pembekalan melalui pengintensifan penggunaan sistem NSN, peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang sistem kodifikasi NSN, penyelenggaraan suatu sistem informasi NSN serta peningkatan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan penerapan NSN untuk mendukung manajemen logistik yang efisien dan efektif, sehingga akhirnya dapat membantu dalam mewujudkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam penilaian kinerja TNI AL secara umum.
Tidak tersedia versi lain