Angin seperti saat itu biasanya menjadi musuh manusia. bagaikam sosok hantu yang dingin dan beringas, angin itu berhembus kencang, menderu-deru melintasi gundukan-gundukan pasir dari utara ke selatan
Seorang pemuda menunggu dengan penuh harap di depan jendela yang lotengnya terbuka
Bulan mei 1998 terutama tanggal 12-15 mei, merupakan hari-hari yang tidak mudah dilupakan bangsa indonesia