Upaya menyatukan organisasi angkatan perang dan Kepolisian Negara menjadi organisasi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI, pada tahun 1962 merupakan bagian yang penting dari sejarah TNI pada dekade tahun enampuluhan.
Pemberontakan G30S/PKI menimbulkan krisis kepemimpinan nasional dan instabilitas politik, sosial budaya, sosial ekonomi dan keamanan.
Perkembangan ABRI pada periode ini yang menonjol adalah adanya reorganisasi untuk mewujudkan ABRI yang kecil, efektif dan efisien.