Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerjasama intelijen dalam pengamanan wilayah ALKI II. Tujuan utama yang ingin dicapai meliputi beberapa aspek penting, yaitu menganalisis efektivitas kerjasama intelijen yang ada dalam menjaga keamanan wilayah tersebut, mengevaluasi sejauh mana hubungan kerjasama intelijen mampu meningkatkan pengamanan di wilayah ALKI II, serta mengidentifikasi dan me…
Korps Marinir merupakan salah satu Kotama Pembinaan TNI Angkatan Laut yang mempunyai tugas membina kemampuan dan menyiapkan kekuatan unsur-unsur satuannya sebagai pasukan pendarat dalam rangka mendukung tugas TNI AL. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 10 tahun 2010, telah diamanatkan bahwa Korps Marinir memiliki tugas sebagai pasukan pendarat dalam Operasi Amfibi, Operasi Pertahanan Pantai …
Laut Sulu-Sulawesi memiliki nilai strategis bagi Indonesia, Malaysia dan Filipina. Meski berbeda pandangan dan kepentingan, keamanan Laut Sulu- Sulawesi mempengaruhi ketiga negara tersebut, sehingga diperlukan kerja sama yang efektif. Wilayah perbatasan ini rentan terhadap ancaman maritim seperti illegal fishing, illegal manning, human traficking, transnational organized crime dan merupakan per…
Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan salah satu pilar penting di dalam membangun kekuatan TNI AL, dibutuhkan personel TNI AL yang tidak hanya memiliki kompetensi profesional tetapi juga memiliki sense of duty dan sense of honour yang tinggi. Kualitas seorang personel akan berimbas terhadap kinerja personel tersebut, oleh karenanya kualitas yang baik akan menghasilkan kinerja yan…
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kepemimpinan transformasional, pengawasan dan disiplin kerja baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja Satuan Satsurvei Pushidrosal. Komandan Satuan Survei Pusat Hidrografi dan Oseanografi atau di singkat Satsurvei Pushidrosal sangatlah penting peranannya terhadap peningkatan kinerja Satsurvei Pushidrosal. Penelitian …
Alasan utama keberadaan pendidikan manajemen atau bisnis adalah untuk memperbaiki praktik. konsekuensinya, "perkawinan" antara teori dan praktik dalam pendidikan manajemen tidak dapat "diceraikan" kenyataannya menunjukkan bahwa, tidak peduli sebaik apapun pendidikan manajemen, atau seberapa banyak materi atau pengetahuan teoritis dan konseptual mahasiswa belajar pada program pendidikan manajeme…