Pelibatan militer dalam setiap penanganan bencana sangatlah diperlukan karena kesiapan dan kesiapsiagaan yang dimiliki. Kesiapan dan kesiapsiagaan ini menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan eksistensi PRCPB TNI. PRCPB Pasmar 2 merupakan organisasi bentukan yang sifat dan pola operasi kekuartannya di proyeksi dari laut ke darat dengan tujuan melaksanakan penanggulangan bencana dan distribu…
Kesiapan operasional KRI pada misi perdamaian di UNIFIL dalam satgas MTF UNIFIL di Lebanon ditentukan beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sarana staf logistik MTF . Selama ini dalam penunjukan personel staf logistik MTF tidak memperhatikan kemampuan dan korps yang sesuai dengan bidang logistik, serta kemampuan sarana staf logistik MTF yan…
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkewajiban menjaga kedaulatan negara dari segala ancaman sesuai dengan amanat UUD 1945 dan Pancasila. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh TNI AL secara bertahap dan berkelanjutan bersama komponen terkait mulai pusat sampai daerah melalui Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) berupa kegiatan Pembinaan potensi maritim (Binpotmar). Pembinaan potensi marit…
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya memahami faktor faktor yang memengaruhi kinerja anggota Paspampres Grup B. Kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi merupakan dua aspek yang dianggap relevan dalam konteks ini. Kepemimpinan transformasional dikenal sebagai pendekatan kepemimpinan yang mendorong inovasi, motivasi, dan pengembangan potensi individu. Di sisi lai…
Konflik di perairan Laut Cina Selatan berdampak terhadap stabilitas keamanan di kawasan regional. Potensi ancaman semakin kompleks dan berpotensi pada penggunaan kekuatan militer sehingga diperlukan upaya penangkalan oleh TNI Angkatan Laut selaku komponen utama penyelenggara pertahanan negara di laut, yang diimplementasikan dengan penguasaan laut melalui pengendalian laut. Di mana taktik pera…